Jakarta - Olahraga adalah kegiatan fisik yang dilakukan tiap orang demi meraih badan yang lebih sehat jika dilakukan secara benar. Namun jangan sembarangan, olahraga di saat yang tidak tidak tepat bisa berdampak pada kualitas tidur.

Di tengah kesibukan kota besar, banyak orang tidak sempat untuk berolahraga. Akibatnya kebanyakan orang hanya dapat menyempatkan waktu di saat jam sebelum istirahat tidur. Bagi mereka yang ingin berolahraga sebelum tidur, berikut ini saran para ahli, seperti ditulis Rabu (4/6/2014):

1. Lakukan tiga jam sebelum tidur

Olahraga yang dilakukan sekurangnya tiga jam sebelum tidur memberikan tubuh cukup waktu istirahat dan kembali rileks setelah sebelumnya otot-otot tegang akibat beraktivitas.

"Olahraga jangan persis sebelum tidur. Bagusnya itu sore atau 3 jam sebelum tidur. kalau mau olahraga jangan olahraga berat, kalau mau yang ringan-ringan boleh. Soalnya nanti malah tidak bisa tidur karena adrenalin masih tinggi dan suhu tubuh masih panas," terang dr Rimawati Tedjasukmana, pakar kesehatan tidur dari RS Medistra.

2. Pilih olahraga santai

Dr Andreas Prasadja, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran mengatakan, sebaiknya jika memang hanya sempat olahraga malam maka pilihlah olahraga yang ringan. Olahraga yang bisa jadi pilihan misalnya joging santai atau jalan santai sambil mendengarkan lagu.

"Sebenarnya olahraga sebelum tidur itu tidak tabu sama sekali. Tidur itu yang pentingkan santai dan rileks. Pilih olahraga yang rekreasional bikin happy melepas stres," tambah dr Andreas atau yang biasa disapa dr Ade.

3. Jangan berlebihan

"Banyak persepsi yang salah ya katanya kalau capek bisa tidur lebih enak padahal tidak seperti itu. Kalau olahraga memang badan capek tapi adrenalin naik, jadinya malah lebih susah tidur," ujar dr Ade.

Akibat adrenalin yang tinggi, tubuh tidak dapat tidur dengan lelap meskipun dengan kondisi badan yang letih. Pada akhirnya seseorang yang olahraga berlebihan malah akan kekurangan jam tidur yang penting.

Sumber : Detik Online