Apa Yang Harus Dilakukan Jika Muncul Kemerahan Lecet pada Lipatan Leher bayi
Tanya :
Selamat Malam Dokter,
Saya seorang ibu yang sedang menyusui,saya ingin bertanya soal anak saya, anak saya berusia 2 bulan,di lipatan leher nya sering muncul seperti lecet dan ruam merah,kadang sembuh,kadang muncul kemerahan,kadang muncul bintik bintik kecil, itu penyebab nya apa ya?
Saya olesi bintik itu dengan krim balm merk Hiboo,dan cocok,tapi selang beberapa minggu akan muncul lagi lecet kemerahan dan bintik nya.
Apa yang dapat saya lakukan ? terima kasih
XXXX XXXXX (24 tahun) nci_XXXXX@gmail.com Tinggi Badan : 151 cm, Berat Badan : 54 kg
Jawab :
Salam sehat Ibu NC,
Kemerahan, lecet, dan bintik-bintik kecil di lipatan leher bayi kemungkinan besar disebabkan oleh intertrigo atau dermatitis iritan . Hal ini umum terjadi pada bayi karena kulit mereka yang halus dan lingkungan yang lembap dan hangat di lipatan leher, yang dapat memerangkap keringat, susu, atau air liur. Terkadang hal ini dapat berulang jika perawatan yang tepat tidak dilakukan secara konsisten.
Berikut ini yang dapat Ibu lakukan:
Penyebab Intertrigo :
Kelembaban: Keringat, susu, atau air liur menumpuk di lipatan leher.
Gesekan: Kulit bergesekan satu sama lain di dalam lipatan.
Infeksi Ragi atau Bakteri: Lingkungan yang hangat dan lembap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur (ragi) atau bakteri.
Manajemen dan Pencegahan:
1. Jaga Area Tetap Bersih dan Kering
Bersihkan lipatan dengan lembut setiap hari menggunakan air hangat dan kain lembut atau bola kapas.
Tepuk-tepuk bagian yang diolesi minyak hingga kering; hindari menggosok, karena dapat memperparah iritasi kulit.
Setelah menyusui, bersihkan susu atau air liur yang terkumpul di lipatan tubuhnya.
2. Oleskan Krim Pelindung
Gunakan krim atau salep pelindung yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly untuk melindungi kulit dari kelembapan dan iritasi.
Jika krim balsem Hiboo cocok untuk bayi Ibu, Ibu dapat terus menggunakannya, tetapi pastikan mengoleskannya dengan jarang setelah membersihkan dan mengeringkan kulit.
3. Pilih Pakaian dengan bahan yang Bernapas
Kenakan pakaian longgar dan menyerap keringat pada bayi untuk mencegah kepanasan dan keringat berlebih.
Gunakan kain yang lembut seperti katun yang lembut di kulit.
4. Kontrol Kelembaban
Gunakan celemek atau kain yang lembut untuk menampung air liur atau susu sebelum terkumpul.
Hindari bedak talek karena dapat menggumpal dan mengiritasi kulit. Jika perlu, Ibu dapat menggunakan bedak bayi berbahan dasar tepung maizena secukupnya.
5. Periksa Infeksi
Jika kemerahan bertambah parah, menyebar, atau disertai bau tak sedap, hal itu mungkin mengindikasikan adanya infeksi jamur atau bakteri .
Dalam kasus ini, konsultasikan dengan dokter anak. Dokter mungkin akan merekomendasikan krim antijamur ringan atau salep antibiotik jika diperlukan.
Kapan Harus Mencari Saran Medis:
Jika ruam tidak membaik dalam beberapa hari meskipun telah dirawat dengan benar.
Jika Ibu melihat kerak kuning, keluarnya cairan, atau pembengkakan meningkat, itu bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
Jika bayi tampak tidak nyaman, rewel, atau kesakitan.
Dengan perawatan dan pemantauan yang konsisten, kulit bayi akan pulih dan tidak mudah mengalami iritasi. Bila perlu segera kontrol ke Dokter Anak (SpA).