Apa Yang Dapat Dilakukan Jika Gigi Geraham Sakit dan Ngilu

Tanya :

Dear Dokter,

Gigi bagian geraham kiri bawah saya, terasa nyeri sakit sejak kemarin, sampai terasa nyeri di seluruh rahang bawah. Saya sudah minum paracetamol, namun kambuh lagi dan belum sembuh juga. Gigi geraham ini bolong dan sudah pernah ditambal. Bahkan untuk minum air putih dengan suhu ruangan saja, giginya tetap terasa ngilu. Apa yang harus saya lakukan ?

terima kasih

XXXX XX (44 tahun)
N1n_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 157 cm, Berat Badan : 74 kg

Jawab :

Salam sehat Ibu RW,

Nyeri pada gigi geraham yang sebelumnya ditambal, terutama jika menjalar ke rahang dan sensitif terhadap suhu, bisa menjadi indikasi beberapa masalah yang mungkin terjadi:

1. Pembusukan Berulang : Gigi berlubang mungkin telah menyebar ke bawah atau sekitar tambalan.
2. Kerusakan Isi : Isi mungkin longgar, retak, atau rusak.
3. Peradangan atau Infeksi Pulpa (Pulpitis) : Jika pembusukan mencapai pulpa gigi, dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.
4. Abses : Infeksi yang mendasari pada akarnya dapat menyebabkan nyeri hebat.

Langkah Segera yang dapat dilakukan adalah :

1. Manajemen Nyeri :

   • Teruskan minum parasetamol sesuai petunjuk pada kemasan, tetapi pastikan tidak melebihi dosis harian maksimum.
   • Ibu dapat menggantinya dengan ibuprofen (jika Ibu tidak alergi atau memiliki kontraindikasi) untuk meredakan nyeri dengan lebih baik. Selalu konsumsi ibuprofen bersama makanan.

2. Hindari Pemicu :

   • Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau manis.
   • Kunyah pada sisi mulut yang berlawanan.

3. Bilas dengan air garam :

   • Larutkan ½ sendok teh garam dalam segelas air hangat dan bilas mulut dengan lembut untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

4. Minyak Cengkeh :

   • Jika tersedia, oleskan sedikit minyak cengkeh pada kapas dan tempelkan dengan lembut di dekat bagian yang sakit. Minyak cengkeh memiliki sifat analgesik alami.

Kapan Harus Menemui Dokter Gigi:

Ibu perlu menemui dokter gigi sesegera mungkin untuk evaluasi menyeluruh. Dokter gigi dapat:

• Lakukan rontgen untuk menentukan apakah ada infeksi atau pembusukan lebih lanjut.
• Rekomendasikan perawatan saluran akar jika pulpa gigi terinfeksi.
• Sesuaikan atau ganti tambalan jika rusak.
• Berikan antibiotik jika ada abses.

Tanda-tanda Bahaya (Cari Perawatan Darurat):

• Pembengkakan pada rahang, wajah, atau leher.
• Demam.
• Nyeri berdenyut terus-menerus yang tidak mereda dengan obat penghilang rasa sakit.
• Kesulitan membuka mulut atau menelan.

Perawatan dini dapat mencegah komplikasi dan memastikan Ibu terbebas dari rasa sakit, bila tidak menolong sebaiknya Ibu segera ke Dokter Gigi.

Salam sehat,

Team Dokter Simas Sehat