Apa Yang Harus Dilakukan Jika Tangan Memar, Biru dan Bengkak

Tanya :

Dear Dokter,

Tangan saya tiba-tiba memar biru dan bengkak, apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang harus saya lakukan ?

terima kasih

XXXXXXXX XXX (27 tahun)
muh_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 170 cm, Berat Badan : 55 kg

Jawab :

Salam sehat Bapak MA,

Perubahan warna biru dan pembengkakan pada tangan secara tiba-tiba bukanlah hal yang normal dan bisa jadi merupakan tanda kondisi yang serius . 

Kemungkinan Penyebab:

1. Obstruksi Vaskular (Masalah Aliran Darah)

   • Gumpalan darah (misalnya trombosis vena dalam di lengan atau trombosis vena subklavia)

   • Penyumbatan arteri atau kongesti vena

   • Sering disertai dengan rasa nyeri, mati rasa, atau kelemahan

2. Trauma atau Cedera

   • Pukulan, luka terpelintir, atau terkilir dapat menyebabkan pendarahan di bawah kulit (memar) dan pembengkakan.

   • Sekalipun Bapak tidak ingat adanya cedera, trauma ringan terkadang dapat menyebabkan hal ini.

3. Sindrom Kompartemen (jarang terjadi tetapi darurat)

   • Pembengkakan parah meningkatkan tekanan dalam kompartemen otot.

   • Dapat menyebabkan kematian jaringan jika tidak segera diobati.

   • Biasanya disertai rasa nyeri dan sesak yang hebat.

4. Infeksi atau Peradangan

   • Infeksi (seperti selulitis) dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan perubahan warna.

   • Kadang-kadang tampak biru atau ungu pada tahap awal atau akhir.

5. Gangguan Peredaran Darah atau Saraf

   • Fenomena Raynaud : perubahan warna tiba-tiba (biru, putih, merah) karena kejang pembuluh darah (tetapi biasanya kedua tangan/jari dan tidak bengkak).

   • Masalah saraf mungkin menyertai kelemahan, mati rasa, atau kesemutan.

Apa yang Harus Bapak Lakukan:

• Segera cari pertolongan medis. Segera
  pergi ke ruang gawat darurat atau klinik , terutama jika:

  • Perubahan warna dan pembengkakan muncul secara tiba-tiba.

  • Ada rasa nyeri, mati rasa, dingin, atau lemah pada tangan.

  • Baru saja mengalami trauma atau penggunaan lengan yang berlebihan (seperti mengangkat atau berolahraga).

  • Memiliki riwayat masalah pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat-obatan seperti alat kontrasepsi, terapi hormon, dll.

• Jangan menunggu atau mencoba memijatnya, karena dapat memperburuk bekuan darah.

• Di UGD atau klinik, mereka mungkin melakukan:

  • Ultrasonografi atau CT scan untuk memeriksa pembuluh darah.

  • Tes darah untuk pembekuan.

  • Penanganannya bisa berupa pengencer darah, peninggian, es, atau pada beberapa kasus, operasi.

 

Salam sehat,

Team Dokter Simas Sehat