Dear Dokter,
Saya memiliki endometriosis dengan gejala bila haid sangat banyak dan kram perut hingga punggung bawah terasa pegal. Terkadang sampai tidak bisa beraktivitas. PMS (h-9) juga sudah mulai kram. Spotting selama masa ovulasi. Kemudian gynaecologist meresepkan microgynon yang bekerja dengan baik untuk gejala endometriosis. Namun efek sampingnya adalah kembung dan water retention (naik berat badan). Apakah pil yasmin bisa menjadi opsi yang lebih baik untuk case ini? apakah dapat saya minum tanpa rekomendasi dokter ? Mohon solusinya.
Terima kasih
XXXXXXX XXXXXXXXXX (27 tahun)
Pra_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 157 cm, Berat Badan : 60 kg
Salam sehat Ibu FP,
Dari apa yang Ibu jelaskan : endometriosis dengan nyeri haid yang parah, pendarahan hebat, bercak ovulasi, dan efek samping dari Microgynon (kembung, retensi air) dapat dipahami untuk mencari pilihan obat lain seperti Yasmin .
1. Mikroginon :
2. Yasmin :
Yasmin seringkali lebih ditoleransi pada wanita yang rentan terhadap kembung, berjerawat, atau retensi air , karena mengandung drospirenone , yang bekerja serupa dengan spironolactone (efek diuretik ringan).
Ini juga efektif untuk gejala endometriosis , seperti Microgynon.
Meskipun Yasmin secara umum aman dan mungkin lebih cocok untuk Ibu, saya sangat menyarankan untuk mendiskusikan penggantian tersebut dengan dokter kandungan Ibu karena alasan-alasan berikut:
Jika Ibu memiliki risiko mendasar (misalnya migrain, pembekuan darah, hipertensi), Yasmin mungkin tidak cocok .
Drospirenone dapat meningkatkan kadar kalium berisiko jika Ibu memiliki masalah ginjal atau mengonsumsi obat lain yang memengaruhi kalium.
Bicaralah dengan dokter kandungan dan jelaskan efek samping yang Ibu alami.
Tanyakan apakah Yasmin atau pil serupa yang mengandung drospirenone (misalnya, Yaz, Drosperin) tepat.
Sebagai alternatif, pertimbangkan pengobatan hormonal berkelanjutan atau pilihan yang hanya mengandung progestin (seperti Visanne) jika estrogen menjadi masalah.
Salam sehat,
Team Dokter Simas Sehat