Apakah Normal Merasa Kesemutan di Paha Kanan dan Telapak Kaki Ketika Bersila ?

Tanya :

Dear Dokter,

Pada bagian paha kanan saya terkadang terasa nyeri atau seperti rasa kesemutan ketika disentuh. Ini membuat saya terasa agak sakit ketika berjalan. Dan ketika duduk bersila agak lama, telapak kaki kanan saya juga sering merasakan kesemutan. Apa yang saya alami ? apakah ini normal ?

terima kasih

XXX XXXXXXXXXXX (24 tahun)
agu_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 160 cm, Berat Badan : 74 kg

Jawab :

Salam sehat Bapak OA,

Apa yang Bapak gambarkan bukanlah hal yang umum , tetapi kemungkinan besar mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan saraf, bukan sesuatu yang normal.

Kemungkinan Penyebab: Meralgia Paresthetica

Kondisi ini disebabkan oleh kompresi atau iritasi pada saraf kutan femoralis lateral yaitu saraf sensorik yang berjalan melalui bagian depan dan samping paha.

Gejala utama yang sesuai dengan kasus Bapak :

Rasa kesemutan, terbakar, atau mati rasa pada paha luar atau depan .
Nyeri atau tidak nyaman saat disentuh atau saat berjalan.
Memburuk jika duduk bersila , mengenakan pakaian ketat, atau berdiri terlalu lama.
Kadang-kadang disertai kesemutan di kaki jika saraf lain juga teriritasi.

Kemungkinan Faktor Penyebab:

Duduk bersila dalam waktu lama (memberikan tekanan pada saraf).
Mengenakan celana ketat atau ikat pinggang .
Duduk terlalu lama atau postur tubuh yang buruk .
Trauma atau tekanan sebelumnya pada daerah panggul atau paha .
Kurang berat badan atau kelebihan berat badan.

Mungkinkah Ada Penyebab Lain?

Kompresi akar saraf lumbal (misalnya, linu panggul ringan) jika kesemutan menjalar ke telapak kaki.
Neuropati perifer (biasanya lebih bilateral dan kronis).
Ketegangan otot saja tidak mungkin terjadi kecuali ada cedera spesifik baru-baru ini atau penggunaan berlebihan.

Apa yang Dapat Bapak Lakukan:

1. Hindari Posisi yang Memperparah

Batasi duduk bersila , berpakaian ketat, atau duduk dalam satu posisi dalam waktu lama .
Beristirahatlah sejenak jika duduk dalam waktu lama.

2. Peregangan Lembut

Peregangan fleksor pinggul dan paha depan dapat membantu mengurangi kompresi saraf.
Hindari peregangan agresif yang menimbulkan rasa kesemutan atau nyeri.

3. Kompres Hangat atau Pijat

Pijatan ringan atau kehangatan dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi iritasi saraf.

4. Periksa Postur Tubuh dan Ergonomi

Duduklah dengan dukungan pinggang yang baik dan hindari membungkuk.
Jaga pinggul tetap sejajar dan hindari tekanan pada paha dalam waktu lama.

5. Pereda nyeri yang dijual bebas (jika diperlukan)

Ibuprofen atau asetaminofen dapat membantu meredakan nyeri sementara.

Kapan Harus Menemui Dokter:

Jika gejalanya bertahan lebih dari 2–3 minggu , memburuk, atau menyebar.
Jika terjadi kelemahan otot , kesulitan berjalan, atau mati rasa yang signifikan .
Seorang dokter (sebaiknya ahli saraf atau spesialis ortopedi) dapat memerintahkan:
- Pemeriksaan fisik dan pengujian saraf (EMG/NCS) .
- MRI atau pencitraan jika diduga adanya keterlibatan tulang belakang.