Apa Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Alergi Dingin

Tanya :

Selamat malam Dokter,

Saya memiliki alergi terhadap udara dingin, jadinya akan timbul biduran dan gatal di kulit, bagaimana cara mengatasinya ?

terima kasih

XXXXX XXXXXXX (29 tahun)
yah_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 177 cm, Berat Badan : 105 kg

Jawab :

Salam sehat Bapak YA,

Alergi udara dingin, yang juga dikenal sebagai urtikaria dingin , adalah kondisi saat paparan suhu dingin memicu gatal-gatal (bentol merah dan gatal), pembengkakan, atau bahkan reaksi yang lebih parah pada sebagian orang. Berikut cara mengatasi dan mengurangi gejalanya:

Cara Mengatasi Alergi Dingin (Urtikaria Dingin)

1. Hindari Paparan Dingin Secara Tiba-tiba

Selalu kenakan pakaian hangat : sarung tangan, syal, lengan panjang.
Hindari mandi air dingin atau berenang di air dingin.
Jaga suhu dalam ruangan tetap moderat dan hindari duduk di bawah kipas angin atau AC secara langsung.

2. Minum Antihistamin, selalu berdasarkan referensi Dokter

Obat ini menghambat reaksi alergi dan mengurangi gejala seperti gatal dan biduran.

Pilihan yang tidak menyebabkan kantuk :
- Setirizin
Pilihan malam hari atau saat mengantuk :
- Difenhidramin (Benadryl)

Diminum setiap hari selama musim dingin atau sebelum terpapar udara dingin (misalnya, perjalanan pagi-pagi sekali di cuaca dingin).

3. Pemaparan Bertahap (Desensitisasi) Hanya dengan Bimbingan Dokter

Dalam beberapa kasus, dokter spesialis alergi akan mengawasi paparan dingin secara bertahap untuk membangun toleransi. JANGAN mencoba ini di rumah tanpa pengawasan medis.

4. Melembabkan Kulit :

Cuaca dingin dapat mengeringkan kulit dan memperparah rasa gatal.
Gunakan pelembab tebal atau krim pelindung (misalnya, petroleum jelly, krim ceramide).

5. Hindari Pemicu

Minuman atau makanan dingin dapat memicu reaksi pada bibir/tenggorokan, hindari atau konsumsi dengan hati-hati.
Tangani barang-barang yang didinginkan dengan sarung tangan.

Kapan Harus Menemui Dokter atau Ahli Alergi

Jika reaksi alergi menjadi parah (pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau kesulitan bernapas), cari perawatan darurat .

Seorang ahli alergi dapat memastikan diagnosis dengan tes stimulasi dingin dan mungkin meresepkan:

Antihistamin yang lebih kuat

Antagonis reseptor leukotrien

Injektor otomatis epinefrin (jika berisiko anafilaksis)

Ringkasan

Minum antihistamin setiap hari selama musim dingin.
Berpakaianlah hangat , terutama untuk menutupi tangan dan wajah.
Hindari minuman dingin , paparan air dingin.
Lembapkan kulit secara teratur.
Konsultasikan dengan dokter spesialis alergi untuk penanganan dan pengujian jangka panjang.