Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Umur Lima Tahun, Sulit Fokus

Tanya :

DearDokter,

Anak saya berusia lima tahun dan saat ini keluhannya tidak mudah fokus, bila diberi instruksi bisa menjalankan dengan baik, apa ini yang dialami anak saya dan apa yang harus saya lakukan ?

Terima kasih

 

XXXXX XXXXX XXXXX (5 tahun)
qya_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 110 cm, Berat Badan : 16 kg

Jawab :

Salam sehat Bapak dan Ibu,

Kesulitan fokus pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal, dan penting untuk menilai konteks dan tingkat keparahan masalah tersebut. Berikut ini adalah uraian tentang apa yang mungkin dialami anak dan langkah-langkah yang dapat di ambil:

Kemungkinan Penyebab:

  1. Variasi Perkembangan Normal

    • Pada usia lima tahun, anak-anak masih mengembangkan keterampilan perhatian dan fokus.
    • Kesulitan fokus sesekali adalah hal yang normal, terutama dalam lingkungan yang merangsang.
  2. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

    • Gejala: Kesulitan mempertahankan perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas.
    • Namun, karena anak dapat mengikuti instruksi dengan baik, kemungkinan ADHD mungkin kecil, tetapi tetap perlu dipantau jika muncul tanda-tanda lain.
  3. Kelelahan atau Masalah Tidur

    • Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kemampuan anak untuk fokus.
  4. Faktor Diet

    • Kurangnya gizi seimbang, terutama kekurangan zat besi atau asam lemak omega-3, dapat memengaruhi konsentrasi.
  5. Gangguan Lingkungan

    • Lingkungan yang bising atau terlalu merangsang dapat membuat anak sulit berkonsentrasi.
  6. Faktor Emosional atau Sosial

    • Kecemasan, stres, atau perubahan rutinitas (misalnya, sekolah baru atau situasi keluarga) dapat memengaruhi fokus.

Apa yang Dapat di Lakukan:

1. Tetapkan Rutinitas dan Struktur

  • Buatlah jadwal harian yang konsisten, termasuk waktu makan, bermain, dan waktu tidur yang teratur.
  • Tentukan tempat yang tenang dan bebas gangguan untuk melakukan aktivitas yang terfokus (misalnya mengerjakan pekerjaan rumah atau bermain dengan tenang).

2. Dorong Kebiasaan Sehat

  • Pastikan anak cukup tidur (10-13 jam untuk anak usia 3-5 tahun).
  • Sediakan pola makan seimbang dengan banyak buah, sayur, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh.

3. Bagi Tugas Menjadi Langkah-Langkah yang Lebih Kecil

  • Berikan instruksi yang sederhana dan jelas, selangkah demi selangkah.
  • Puji anak  karena menyelesaikan setiap langkah untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi.

4. Pantau dan Batasi Waktu Layar

  • Batasi paparan layar (TV, tablet, ponsel) hingga 1 jam atau kurang per hari.
  • Dorong permainan interaktif atau fisik sebagai gantinya.

5. Amati dan Dokumentasikan Pola

  • Buatlah jurnal tentang kapan dan di mana anak  mengalami kesulitan fokus.
  • Catat pemicu atau pola tertentu (misalnya, waktu atau situasi tertentu dalam sehari).

6. Konsultasikan dengan Profesional jika Diperlukan

  • Jika masalah fokus berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak, psikolog, atau spesialis pendidikan.
  • Mereka dapat menilai kondisi yang mendasarinya (misalnya, ADHD, kesulitan belajar) dan memberikan strategi atau intervensi yang disesuaikan.

Kapan Harus Mencari Bantuan Segera:

  • Jika anak menunjukkan perubahan signifikan dalam perilaku atau fokus yang memengaruhi fungsi atau kesejahteraan sehari-hari.
  • Jika ada kekhawatiran tentang kesehatan emosional mereka, seperti sering cemas atau menarik diri.

Salam sehat,

Team Dokter Simas Sehat