Pantangan Makanan Untuk Penderita Kista Coklat di Rahim
Tanya :
Halo dokter,
Untuk penderita kista coklat di kandungan apakah ada pantangan jenis atau bahan makanan yang di larang? Karna info nya makanan dari kecambah dan kedelai seperti tahu tempe, toge itu di larang /pantang.
terima kasih
XXXXXXXXXX XXXXX (32 tahun)
Din_XXXXX@gmail.com
Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan : 58 kg
Jawab :
Salam sehat Ibu DK,
Jika Ibu memiliki kista cokelat (endometrioma) , yang terkait dengan endometriosis , pola makan dapat berperan dalam mengelola gejalanya. Namun, tidak ada larangan ketat terhadap tahu, tempe, atau tauge , tetapi beberapa orang memang memilih untuk membatasinya karena efeknya pada kadar estrogen .
Makanan yang Harus Dibatasi atau Dihindari
Makanan yang Mengandung Estrogen Tinggi atau Makanan yang Menyebabkan Peradangan :
- Produk olahan kedelai (tahu, tempe, susu kedelai, isolat protein kedelai) – Kedelai mengandung fitoestrogen, yang dapat menyerupai estrogen dan memperburuk gejala endometriosis pada beberapa wanita. Namun, konsumsi dalam jumlah sedang umumnya aman.
- Produk susu – Beberapa mengandung hormon alami yang dapat memengaruhi keseimbangan estrogen.
- Daging merah dan daging olahan – Dapat meningkatkan produksi estrogen dan peradangan.
- Kafein & alkohol – Dapat meningkatkan kadar estrogen dan meningkatkan peradangan.
- Karbohidrat dan gula olahan – Menyebabkan peradangan dan memperburuk ketidakseimbangan hormon.
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi :
Makanan Anti Peradangan & Penyeimbang Hormon :
- Makanan berserat tinggi (sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh) – Membantu membuang kelebihan estrogen dari tubuh.
- Asam lemak omega-3 (salmon, biji rami, kenari) – Mengurangi peradangan.
- Sayuran silangan (brokoli, kubis, kangkung) – Mendukung metabolisme estrogen.
- Kunyit dan jahe – Memiliki sifat anti-inflamasi alami.
- Teh hijau – Dapat membantu mengecilkan kista.
Haruskah Ibu Menghindari Tahu & Tempe?
Kedelai dalam jumlah sedang (seperti tahu & tempe) umumnya aman , tetapi jika Ibu menyadari gejala memburuk, cobalah menguranginya dan lihat apakah badan Ibu merasa lebih baik.
Salam sehat,
Team Dokter Simas Sehat